Language/German/Grammar/Descriptive-Adjectives/id
Kata Sifat Deskriptif[sunting | sunting sumber]
Selamat datang di pelajaran tentang kata sifat deskriptif dalam bahasa Jerman! Dalam pelajaran ini, Anda akan belajar bagaimana menggunakan kata sifat untuk menggambarkan orang, benda, dan situasi. Pelajaran ini cocok untuk pemula yang ingin belajar bahasa Jerman dari awal hingga mencapai tingkat A1.
Apa itu Kata Sifat Deskriptif?[sunting | sunting sumber]
Kata sifat deskriptif atau Adjektiv dalam bahasa Jerman adalah kata yang digunakan untuk memberikan deskripsi atau keterangan tentang suatu benda atau orang. Dalam kalimat yang mengandung kata sifat, kata sifat biasanya ditempatkan sebelum kata benda atau kata ganti dalam bahasa Jerman.
Contoh:
Jerman | Pengucapan | Bahasa Indonesia |
---|---|---|
Das ist ein kleines Haus. | das ist ain kli-nəs haus | Itu adalah sebuah rumah kecil. |
Ich habe einen roten Ball. | ikh hab-ə aɪnən rohtən bal | Saya memiliki bola merah. |
Der Film ist langweilig. | dər film ist laŋ-vi-lig | Film itu membosankan. |
Seperti yang dapat Anda lihat dari contoh di atas, kata sifat digunakan untuk memberikan deskripsi tentang suatu benda atau situasi.
Bagaimana Menggunakan Kata Sifat Deskriptif?[sunting | sunting sumber]
Kata sifat deskriptif dalam bahasa Jerman biasanya ditempatkan sebelum kata benda atau kata ganti yang dideskripsikan. Namun, jika kata sifat digunakan dengan kata kerja "sein" (to be), maka kata sifat akan ditempatkan setelah kata kerja tersebut.
Contoh:
- Kata sifat sebelum kata benda:
* Der blaue Himmel (Langit biru) * Ein großer Tisch (Meja besar) * Eine schöne Blume (Bunga yang indah)
- Kata sifat setelah kata kerja "sein":
* Der Himmel ist blau. (Langit itu biru.) * Der Tisch ist groß. (Meja itu besar.) * Die Blume ist schön. (Bunga itu indah.)
Selain itu, kata sifat dalam bahasa Jerman juga dapat berubah bentuk tergantung pada jenis kelamin benda atau orang yang dideskripsikan. Kata sifat juga dapat berubah bentuk tergantung pada kasus dalam bahasa Jerman.
Contoh:
Jerman | Pengucapan | Bahasa Indonesia |
---|---|---|
Der Mann ist groß. | dər man ist grohs | Pria itu tinggi. |
Die Frau ist groß. | di froh ist grohs | Wanita itu tinggi. |
Das Kind ist groß. | das kind ist grohs | Anak itu tinggi. |
Seperti yang dapat Anda lihat dari contoh di atas, kata sifat "groß" berubah bentuk tergantung pada jenis kelamin dari orang yang dideskripsikan.
Latihan[sunting | sunting sumber]
- Deskripsikan gambar di bawah ini menggunakan kata sifat deskriptif dalam bahasa Jerman. Gunakan tabel di bawah ini untuk membantu Anda.
Jerman | Pengucapan | Bahasa Indonesia |
---|---|---|
der Mann | dər man | pria |
die Frau | di froh | wanita |
das Kind | das kind | anak |
groß | grohs | tinggi |
klein | kli-nə | kecil |
schön | schön | indah |
hässlich | häss-lich | jelek |
1. Pria tinggi memegang buku besar. 2. Wanita kecil sedang memasak di dapur. 3. Anak laki-laki yang jelek berlari di taman. 4. Anak perempuan yang indah sedang tidur di kamar.
Kesimpulan[sunting | sunting sumber]
Dalam pelajaran ini, Anda telah belajar bagaimana menggunakan kata sifat deskriptif dalam bahasa Jerman untuk menggambarkan orang, benda, dan situasi. Ingatlah bahwa kata sifat biasanya ditempatkan sebelum kata benda atau kata ganti dalam bahasa Jerman, dan dapat berubah bentuk tergantung pada jenis kelamin benda atau orang yang dideskripsikan. Selamat belajar!
Pelajaran lainnya[sunting | sunting sumber]
- Kursus 0 hingga A1 → Tata Bahasa → Bentuk Jamak
- Kursus 0 hingga A1 → Tata Bahasa → Kasus: Nominatif dan Akusatif
- Kursus 0 hingga A1 → Tata Bahasa → Jenis Kelamin dan Artikel
- Kursus 0 hingga A1 → Tata Bahasa → Kata Ganti Orang
- Kursus 0 hingga A1 → Tata Bahasa → Menggunakan Preposisi
- Kursus 0 hingga A1 → Tata Bahasa → Bentuk Perbandingan dan Superlatif
- Kursus 0 hingga A1 → Tata Bahasa → Mengekspresikan Kemampuan
- Kursus 0 hingga A1 → Tata Bahasa → Kata kerja terpisah
- Kursus 0 hingga A1 → Tata Bahasa → Preposisi Waktu
- Kursus 0 hingga A1 → Tata Bahasa → Menggunakan Ungkapan Waktu
- Kursus 0 hingga A1 → Tata Bahasa → Kata depan Dua Arah
- Kursus 0 hingga A1 → Tata Bahasa → Subjek dan Predikat
- Kursus 0 hingga A1 → Tata Bahasa → Bentuk Kata Kerja
- Kursus 0 hingga A1 → Tata Bahasa → Pronomina Kepemilikan