Language/Japanese/Culture/Shinto-and-Buddhism/id
Pengantar[sunting | sunting sumber]
Selamat datang di pelajaran "Budaya Jepang → Shinto dan Buddhisme". Pada pelajaran ini, Anda akan mempelajari tentang agama Shinto asli dan agama Buddhisme yang diimpor ke Jepang, serta bagaimana keduanya hidup berdampingan dan saling mempengaruhi. Pelajaran ini cocok untuk pemula yang ingin mempelajari bahasa Jepang dan budaya Jepang.
Agama Shinto[sunting | sunting sumber]
Agama Shinto adalah agama asli Jepang yang dipraktikkan sejak zaman kuno hingga saat ini. Shinto berasal dari kata "shin" yang berarti dewa atau kekuatan spiritual dan "to" yang berarti jalan atau ajaran. Oleh karena itu, Shinto berarti "jalan dewa" atau "ajaran spiritual".
Konsep utama dalam Shinto adalah kepercayaan pada keberadaan roh atau kekuatan spiritual yang disebut "kami" yang ada di alam semesta, seperti gunung, sungai, pohon, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, Shinto juga dikenal sebagai agama animisme.
Beberapa praktik Shinto yang terkenal antara lain:
- Mengunjungi kuil Shinto untuk berdoa atau memohon berkat
- Melakukan "mizuhiki", yaitu memberikan ikat rambut atau ikat pinggang sebagai tanda kasih sayang atau ucapan selamat
- Memperingati "Obon", festival untuk menghormati roh para leluhur
Berikut adalah beberapa kata-kata yang berkaitan dengan Shinto:
Jepang | Pengucapan | Indonesia |
---|---|---|
神道 | shin·tou | Shinto |
神社 | jin·ja | Kuil Shinto |
神様 | kami·sama | Dewa |
御神籤 | omi·kuji | Ramalan nasib |
Agama Buddhisme[sunting | sunting sumber]
Agama Buddhisme pertama kali diperkenalkan ke Jepang pada abad ke-6 dari Korea dan Tiongkok. Buddhisme memiliki konsep pemikiran yang berbeda dengan Shinto, yaitu percaya pada pencerahan yang diperoleh melalui pengendalian diri dan pemahaman tentang kehampaan. Buddhisme terdiri dari berbagai aliran, seperti Zen, Pure Land, dan lain sebagainya.
Beberapa praktik Buddhisme yang terkenal antara lain:
- Meditasi untuk mencapai pencerahan
- Mengunjungi kuil Buddha untuk berdoa atau memohon berkat
- Memperingati "Obon", festival untuk menghormati roh para leluhur
Berikut adalah beberapa kata-kata yang berkaitan dengan Buddhisme:
Jepang | Pengucapan | Indonesia |
---|---|---|
仏教 | buk·kyou | Buddhisme |
お寺 | o·te·ra | Kuil Buddha |
仏様 | hoto·ke·sama | Buddha |
経典 | kyou·ten | Kitab suci |
Hubungan Antara Shinto dan Buddhisme[sunting | sunting sumber]
Shinto dan Buddhisme hidup berdampingan di Jepang dan mempengaruhi satu sama lain. Banyak kuil Shinto juga memiliki kuil Buddha di dalamnya, dan sebaliknya. Dalam kehidupan sehari-hari, orang Jepang dapat mengikuti praktik dari kedua agama secara bersamaan.
Beberapa contoh pengaruh Buddhisme pada Shinto antara lain:
- Shinto mengadopsi konsep kehidupan setelah kematian dari Buddhisme
- Kuil Shinto sering memiliki patung Buddha
Beberapa contoh pengaruh Shinto pada Buddhisme antara lain:
- Buddhisme di Jepang mengadopsi konsep "kami" dari Shinto
- Buddhisme di Jepang mengadopsi praktik memperingati "Obon" dari Shinto
Kesimpulan[sunting | sunting sumber]
Sekarang Anda telah mempelajari tentang agama Shinto dan Buddhisme di Jepang, serta bagaimana keduanya saling mempengaruhi. Dalam kehidupan sehari-hari di Jepang, Shinto dan Buddhisme hidup berdampingan dan sering kali orang Jepang mengikuti praktik dari kedua agama secara bersamaan.
Pelajaran lainnya[sunting | sunting sumber]
- → Kursus 0 hingga A1 → Budaya Populer dan Hiburan Jepang
- → Kursus 0 hingga A1 → Pengenalan Geografi Jepang
- → Kursus 0 hingga A1 → Kesenian dan Kebiasaan Tradisional Jepang
- → Kursus 0 hingga A1 → Sejarah Singkat Jepang